Palu, 9 Agustus 2025 — Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Tadulako melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang menyasar kelompok UMKM “Wanita Bangkit” di Hunian Tetap (Huntap) Kelurahan Tondo, Kota Palu, pada Sabtu (9/8).
Kegiatan ini merupakan bagian dari tri dharma perguruan tinggi, khususnya dalam upaya mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat pascabencana. Kegiatan ini juga merupakan salah satu bentuk implementasi Kerjasama antara FEB Universitas Tadulako dan JOCA (Japan Overseas Cooperative Association) dalam hal pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi dalam bentuk pemberdayaan Masyarakat khususnya pada UMKM Wanita Bangkit . Kerjasama tersebut disepakati dalam bentuk MoU yang telah ditandatangani bersama pada Tanggal 15 Juli 2025 yang lalu. Tim FEB Untad hadir untuk memberikan pendampingan, pelatihan, dan motivasi bagi pelaku usaha perempuan, dengan fokus pada peningkatan kapasitas literasi keuangan, pencatatan usaha, dan strategi pemasaran berbasis digital.
Ketua tim pengabdian, Dr. Rita Yunus, SE., M.Si menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan membantu pelaku UMKM perempuan agar lebih mandiri dan mampu mengelola usahanya secara profesional. “UMKM adalah tulang punggung perekonomian daerah. Dengan penguatan keterampilan manajemen usaha, kami berharap ‘Wanita Bangkit’ dapat semakin berkembang dan berkontribusi pada kesejahteraan keluarga maupun komunitas,” ujarnya.
Selain pelatihan, kegiatan ini juga menjadi ajang berbagi pengalaman, membangun jejaring usaha, dan memperkuat solidaritas antaranggota kelompok. Peserta menunjukkan antusiasme tinggi, terlihat dari interaksi aktif selama sesi diskusi dan praktik. Pada akhir sesi kegiatan peserta melakukan refleksi untuk lebih mengenal potensi, masalah serta kebutuhan internal kelompok. Harapannya agar kelompok UMKN ini menjadi lebih kokoh dan menjaga keberlangsungan usaha.
Dekan FEB Universitas Tadulako, Prof. Wahyuningsih, SE., M.Sc mengapresiasi partisipasi dan semangat warga. “Kami berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya melalui pendidikan di kampus, tetapi juga melalui pendampingan langsung yang berdampak nyata,” tegasnya. Kegiatan pengabdian ini diharapkan menjadi langkah awal dari pendampingan berkelanjutan, sehingga UMKM “Wanita Bangkit” dapat semakin kuat, kreatif, dan adaptif menghadapi tantangan ekonomi.
Leave a Reply