Advertisement

PRESS RELEASE – BEDAH BUKU DAN DISEMINASI BUKU

Palu, 9 November 2024 Palm Oil Agribusiness Strategic Policy Institute (PASPI) Kembali menyelenggarakan kegiatan untuk memperkenalkan sawit melalui acara bedah buku dan diseminasi buku yang bekerja sama dengan HIMIESPA FE-UNTAD (himpunan mahasiswa ilmu ekonomi dan studi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis – universitas tadulako) yang didukung penuh oleh badan pengelola dana perkebunan kelapa sawit (BPDPKS).  yang diadakan digedung serbaguna Pascasarjana Universitas Tadulako. Acara bedah buku ini membahas mengenai mitos vs fakta sawit dalam berbagai isu yang mana Dihadiri Langsung oleh Direktur Eksekutif  PASPI INSTITUTE dan beberapa dosen universitas tadulako sebagai pembahas dalam badah buku tersebut. Acara ini juga mengundang Dekan fakultas ekonomi dan bisnis Bapak Dr. Muh. Iqbal A,S.E, M.Si,Ak. CA Yang diwakilkan oleh wakil dekan bag. Kemahasiswaan dan alumni Bpk. Chaerul Anam S.E., M.Si, dan juga bapak ketua jurusan ilmu ekonomi dan studi Pembangunan  Bpk. Dr. Yunus Sading S.E, M.Si. Yang dalam sambutaannya  beliau juga menambahkan “acara seperti ini sangat membantu mahasiswa dalam membentuk pemikiran yang kritis. Terutama topik yang diusung kali ini sangat sesuai dengan kondisi selera konsumen sekarang”.

 Pada sesi bedah buku ini dipandu oleh moderator Bpk. Failur Rahman S.Pd,M.Sc dengan didampingi tiga pembahas dari dosen universitas tadulako diantaranya  bapak  Dr. chaerul anam yang merupakan dosen di fakultas ekonomi yang membahas dalam isu ekonomi, Dr. Ir. Rostiati dosen Fakultas Pertanian yang membahas isu sosial, lingkungan serta tata Kelola dan kebijakan. Dan pembahas ketiga  ibu Linda Ayu Rizka Putri S.KM., M.Sc yang membahas sawit dalam isu Gizi dan Kesehatan yang merupakan dosen prodi gizi fakultas Kesehatan masyarakat.

Pada sesi bedah buku ini , Bpk Dr. Tungkot Sipayung sebagai yang penulis juga memaparkan mengenai sinopsis buku tersebut  yanga mana melihat dari sejarah  Indonesia menjadi negara pengekspor terbesar  didunia baik dari hasil karet, pertanian, maupun gula. Akan tetapi, seiring berkembangnya zaman terutama di beberapa tahun terakhir ini Indonesia mengalami penurunan ekspor dan menjadi komoditas impor terbesar di dunia. Tetapi untuk ekspor sawit  Indonesia memngalami peningkatan yang cukup pesat dan  berhasil menjadi produset sawit terbesar didunia mengalahkan Amerika serikat dan juga produksi minyak nabati  didunia.

Lebih lanjut, ibu rostiati pembahas pertama, yang memaparkan mengenai isu lingkungan beliau juga menjelaskan mengenai tanaman sawit yang merupakan tanaman monokultura, yang mana walaupun memiliki kekurangan tanaman sawit ini memiliki kelebihan dibandingkan dengan tanaman lainnya.

Berbeda dengan pembahas kedua, bapak haerul anam yang membahas mengenai isu ekonomi juga menambahkan produksi sawit diindonesia ini juga sangat membantu perekonomian Indonesia. selain, sebagai sumber devisa, hal ini juga mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, menggerakkan sektor ekonomi dikawasan pedesaan, meneyerap tenaga kerja, serta dengan biodesel sawit dapat menurunkan defisit  neraca migas .

Dan untuk pembahas ketiga yang dibawakan  langsung oleh ibu linda ayu, beliau memaparkan mengenai  isu Kesehatan. Beliau mengatakan “ minyak sawit itu bukan penyebab untuk penyakit cardiovascular ataupun penyakit lainnya. Melainkan penggunaanya yang berulang kali membuat kandungan yang didalamnya menjadi berkurang yang mana dapat menyebabkan oksidasi”.dan ia pun membantah mengenai mitos sawit adalah penyebab kolestrol , karena dijelaskan kolestrol itu tdk didapatkan dari sumber nabati.

Selain bedah buku ini, palm oil agribusiness Strategic policy Institute ( PASPI ) juga mengadakan lomba video kontent creator yang mengedukasi tentang sawit diindonesia yang diumumkan pada acara tersebut , dan dirangkaikan dengan doorprize  bagi tiga penjawab tercepat dan dua orang yang mendapat undian.

Ke depan, PASPI dan BPDPKS akan terus meningkatkan level kegiatan mereka dan akan terus melakukan kerja sama dengan Lembaga penelitian dan universitas untuk memperkenalkan sawit kepada Masyarakat.

Views: 1

*IMPACT: Program Pengembangan Keterampilan Mahasiswa FEB-UNTAD untuk Persiapan Karir

IMPACT merupakan salah satu program unggulan yang digagas oleh Departemen Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi (Dikbudristek) BEM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tadulako. Program ini dirancang sebagai wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja saat ini. IMPACT berfokus pada penyediaan workshop yang praktis, interaktif, dan berbasis kebutuhan nyata mahasiswa, guna mempersiapkan mereka menjadi individu yang kompeten dan siap bersaing dalam dunia profesional.

Program IMPACT terbagi menjadi beberapa sesi, yang masing-masing mengangkat tema spesifik terkait keterampilan profesional, seperti penguasaan bahasa asing, pengembangan personal branding, hingga strategi untuk beralih karir. Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoritis tetapi juga pengalaman praktis yang langsung dapat diterapkan. Setiap sesi menghadirkan pemateri profesional yang berkompeten di bidangnya, dengan tujuan memfasilitasi mahasiswa dalam mencapai potensi terbaik mereka.

Program ini dimulai pada Juni 2024 dan telah berhasil menyelenggarakan beberapa sesi yang sangat diminati oleh mahasiswa FEB UNTAD. Dengan jumlah peserta yang terus bertambah di setiap sesinya, IMPACT telah menjadi program yang dinantikan oleh mahasiswa untuk menambah wawasan dan keterampilan mereka.

IMPACT 1: “Meraih Keahlian Bahasa Mandarin: Jembatan Menuju Sukses Global”
Sesi pertama IMPACT yang diadakan pada tanggal 14 Juni 2024 berfokus pada penguasaan Bahasa Mandarin. Mengusung tema “Meraih Keahlian Bahasa Mandarin: Jembatan Menuju Sukses Global,” kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam mengenai pentingnya penguasaan bahasa Mandarin di dunia kerja yang semakin global. Bahasa Mandarin, sebagai bahasa kedua yang paling banyak digunakan di dunia, memiliki peran penting dalam hubungan perdagangan internasional, teknologi, dan diplomasi.

Peserta tidak hanya diperkenalkan dengan dasar-dasar bahasa Mandarin tetapi juga diberikan gambaran tentang bagaimana penguasaan bahasa ini bisa menjadi keunggulan kompetitif di pasar kerja. Wakil Dekan FEB UNTAD mengapresiasi inisiatif ini dan berharap bahwa kegiatan semacam ini bisa dikembangkan lebih lanjut menjadi sebuah study club atau bahkan organisasi yang fokus pada penguasaan bahasa Mandarin.

Output:
Peserta menyatakan bahwa sesi ini memberikan wawasan baru mengenai pentingnya belajar bahasa Mandarin dan membuka peluang baru bagi mereka yang ingin meniti karir di bidang yang berhubungan dengan Cina. Mereka juga berharap adanya program lanjutan yang lebih mendalam.

IMPACT 2: “Personal Branding untuk Peluang Karir”
Sesi kedua IMPACT yang dilaksanakan pada tanggal 29 Juli 2024 mengangkat tema “Personal Branding untuk Peluang Karir.” Kegiatan ini menghadirkan Reza Anugrah, seorang pemuda berprestasi yang telah mewakili Indonesia dalam beberapa forum internasional. Ia berbagi pengalaman dan tips tentang bagaimana membangun personal branding yang kuat di era digital, khususnya melalui platform LinkedIn.

Melalui sesi ini, peserta diajak memahami pentingnya personal branding dalam membangun karir. Mereka mendapatkan strategi dan praktik terbaik untuk menonjol di dunia profesional, termasuk cara memaksimalkan penggunaan LinkedIn sebagai alat untuk mempromosikan diri secara profesional.

Output:
Peserta merasa lebih percaya diri dalam membangun personal branding mereka dan memanfaatkan platform digital untuk meningkatkan daya saing di dunia kerja. Beberapa peserta juga mendapat kesempatan untuk melakukan mentoring personal branding secara gratis.

IMPACT 3: “Career Pivot: Strategi untuk Berpindah Karir atau Industri dengan Sukses”
Sesi ketiga IMPACT yang diselenggarakan pada 21 September 2024, bertema “Career Pivot: Strategi untuk Berpindah Karir atau Industri dengan Sukses.” Kegiatan ini diisi oleh Muhammad Nurramadan, seorang praktisi dan penggerak startup yang telah banyak membantu wirausahawan muda dalam mengembangkan bisnis mereka.

Materi ini sangat relevan bagi mahasiswa yang merasa ingin berpindah jalur karir atau bekerja di luar bidang studi mereka. Muhammad Nurramadan memberikan wawasan tentang bagaimana strategi terbaik untuk sukses dalam beralih karir atau industri. Peserta diajak untuk memahami tantangan yang mungkin dihadapi ketika memutuskan untuk beralih karir, serta bagaimana memanfaatkan peluang di bidang baru yang diminati.

Output:
Setelah mengikuti sesi ini, peserta merasa lebih siap untuk berani mengambil langkah beralih karir. Mereka mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang tantangan yang dihadapi, cara beradaptasi di lingkungan baru, serta strategi untuk sukses di industri yang berbeda dengan latar belakang pendidikan mereka.

Kesimpulan dan Kesan Peserta
Secara umum, peserta IMPACT menyampaikan kesan yang sangat positif terhadap program ini. Mereka merasa kegiatan-kegiatan IMPACT memberikan wawasan baru yang sangat berguna bagi pengembangan karir mereka. Selain itu, peserta juga merasa lebih percaya diri dalam menghadapi dunia kerja setelah mengikuti sesi-sesi ini. Wakil Dekan dan Dekan FEB UNTAD turut menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan IMPACT dan berharap agar program ini terus berlanjut dan berkembang di masa mendatang.

Dengan suksesnya pelaksanaan ketiga sesi IMPACT ini, Departemen Dikbudristek FEB UNTAD berkomitmen untuk terus menyediakan program-program pengembangan keterampilan yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa. Program ini diharapkan mampu memberikan dampak nyata bagi mahasiswa dalam mempersiapkan diri mereka menghadapi tantangan di dunia kerja yang kompetitif

Views: 0

Prodi Magister Akuntasi FEB Untad Gelar Webinar Pengauditan Sektor Publik

Program Studi Magister Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tadulako pada Selasa (28/05/2024) melaksanakan Kegiatan Webinar Pengauditan Sektor Publik, dikoordinir langsung oleh Koordinator Program Studi Magister Akuntansi yaitu Dr. E. Femilia Zahra, S.E., M.Sc., CIISA.

Dalam kegiatan ini terdapat tiga pemateri, yang pertama adalah Dr. Yanuar E. Restianto, S.E., M.Acc., Ak., CA., CPA. (Dosen Universitas Jendral Soedirman) yang memaparkan terkait “Tantangan Auditor Sektor Publik dalam Era Digital”.

Pemateri kedua adalah Dr. M. Ikbal A, S.E., M.Si., Ak., CA., CIISA., CRP. (Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tadulako) yang memaparkan terkait “Postmodernis ala Foucault dalam Pengauditan”. Serta pemateri ketiga adalah Dr. Andi Chairil Furqan, S.E., M.Sc., Ak., CA., AAPB., ACPA., CIISA., CRP. (Koordinator Program Studi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tadulako) yang memaparkan terkait “Peran Audit Sektor Publik dalam Pelayanan Publik & Pencapaian SDGs”.

Views: 0